Nama : Hady
Npm : 49210031
Kelas : 3DA03
di tulisan ketiga ini, saya akan membahas mengenai permainan anak-anak kecil zaman dulu yang hampir terlupakan oleh anak-anak kecil zaman sekarang karena perubahan zaman yang begitu drastis. untuk itu saya akan mencoba mengingatkan pada kalian semua yang pernah mencoba atau memainkan permainan zaman dulu yang begitu mengasyikkan dibandingkan permainan anak-anak kecil zaman sekarang.
1. Petak Umpet
Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak akan semakin seru.
2. Ular Naga
Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan di luar
rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang
atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di
bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga
lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD).
3. Galah Asin
Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup,
di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya
adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris
terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota
grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area
lapangan yang telah ditentukan.
4. Benteng
Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai 'benteng'.
5. Boy-boyan (boi-boian)
Permainan
ini dikenal juga dengan nama Pecah Piring, Gebokan, dalam permainannya
membutuhkan dua benda penting. Bola dan pecahan genteng atau yang
sederajat untuk disusun keatas sehingga berbentuk menara.
6. Engkek-Engkek (Engklek)
Sekelompok
anak secara bergantian melemparkan gacuk pada gambar kotak-kotak di
atas tanah, kemudian melompat-lompat dengan satu kaki mengelilingi
kotak-kotak yang ada, dan berupaya secara sungguh-sungguh untuk memiliki
kotak sebanyak-banyaknya. Barang siapa memiliki kotak paling banyak,
maka dialah yang akan memenangkan permainan.
7. Pletokan
Pletokan dibuat dari bambu, panjang 30 cm dengan diameter 1-1/2 cm.
Bambu dipilih yang kuat dan tua supaya tidak cepat pecah. Bambu dibagi
dua. Untuk penyodok, bambu diraut bundar sesuai dengan lingkaran laras
dan bagian pangkal dibuat pegangan sekitar 10 cm. Potongan bambu yang
lain, ujungnya ditambahkan daun pandan atau daun kelapa yang dililit
membentuk kerucut supaya suaranya lebih nyaring. Peluru dibuat dari
kertas yang dibasahkan, kembang, atau pentil jambu air. Peluru
dimasukkan ke lubang laras sampai padat lalu disodok.
8. Gasing
Gasing / Gangsing / Panggal adalah mainan yang bisa berputar pada poros
dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua
yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali.
9. Kelereng
Permainan Gundu atau Klereng bisa di
mainkan di mana saja, tanpa ada lapangan yang khusus, tapi ada beberapa
gaya dalam permainan ini antara lain :
1. Poces
2. Lubang
1. Poces
2. Lubang
10. Kasti
Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok ini menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu
untuk disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan
cepat tanpa terkena pukulan bola adalah kelompok yang memenangkan
permainan.
itulah kesepuluh permainan anak-anak kecil zaman dulu yang hampir terlupakan karena perubahan zaman. maka dari itu agar permainan anak-anak kecil zaman dulu ini tidak terlupakan oleh anak-anak kecil zaman sekarang, mari kita coba mengajak mereka menegenali permainan anak-anak kecil zaman dulu. semoga anak-anak kecil zaman sekarang ingin mencoba permainan anak-anak kecil zaman dulu yang begitu mengasyikkan.
No comments:
Post a Comment