Powered By Blogger

Friday, October 26, 2012

Tugas 2 Softkill Semester 5

Nama     : Hady
Npm      : 49210031
Kelas     : 3DA03

Di tugas kedua softkill sistem informasi manajemen saya ini mengenai artikel,                           Bagaimana CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif.

 PENDAHULUAN 

Tujuan perusahaan secara umum adalah memberikan kepuasan kepada konsumen dalam rangka meningkatkan kesejahteraan stakeholder. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Perusahaan dituntut untuk dapat menentukan tingkat kualitas produk atau jasa yang ditawarkan kebutuhan dan keinginan konsumen dapat terpuskan. Kualitas merupakan kesesuaian antara spesifikasi yang diinginkan konsumen dengan jasa atau produk yang tersedia.
CBIS (Computer Based Information System) dapat memberikan dukungan terhadap Total Quality Managemen (TQM) yang diterapkan perusahaan. CBIS dapat memberikan dukungan terhadap Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Manjemen, Decision Support System, Sistem Otomatisasi Kantor, maupun sistem pakar.

PEMBAHASAN


Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.


 Bagaimana CBIS Memperbaiki Kulitas Produk/ Jasa Agar Perusahaan Dapat Mencapai Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif di dalam perusahaan dapat dicapai melalui banyak cara. Seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, mutu yang lebih baik dari pesaing dan memenuhi kebutuhan suatu segmen pasar tertentu. Untuk lebih unggul dari pesaing tidak sepenuhnya hanya menggunakan sumber daya fisik tapinjuga sumber daya konsepsual seperti data dan informasi.
 
Usaha awal perusahaan menggunakan informasi sebagai suatu cara mencapai keunggulan kompetitif dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan para pelanggan. Electronic Data Interchange (EDI) bagi perusahaan-perusahaan untuk berkumpul membentuk system antar organisasi (interorganizational systems), atau IOS. EDI dapat menangani transmisi elektronik kepada dan dari pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat keuangan. Arus informasi dengan elemen lingkungan yang lain sukar dilakukan secara elektronik, dan mungkin menggunakan hubungan non-komputer. Pandangan yang mutakhir mengenai keunggulan kompetitif menyadari pentingnya arus informasi antara semua elemen lingkungan.

Cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup:

        • perangkat keras { fasilitas }
        • perangkat lunak { database }
        • spesialis informasi { informasi }
        • dan pemakai.
Sumber daya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Konsep CIO mengakui manajer jasa informasi sebagai seorang eksekutif.

Usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation). Walau metodologi ini masih dipraktekkan, tak ada jaminan bahwa sumber daya informasi yang dibutuhkan tersedia. Masalah ini dapat dipecahkan dengan mengembangkan rencana-rencana strategis untuk perusahaan dan jasa informasi secara bersamaan. Pendekatan ini dinamakan perencanaan strategis sumber daya informasi (Strategis Planning for Information Resources / SPIR). Hasil dari SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasi kebutuhan sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan strategis.Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
  1. Perencanaan
  2. Analisis
  3. Rancangan
  4. Penerapan
  5. Penggunaan
SIM yang memproyeksikan jumlah agen dan perekrut untuk perusahaan asuransi telah digunakan sejak pertengahan 1980-an. Cepat atau lambat, sifat kehidupan membentuk suatu pola lingkaran.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh para spesialis informasi. Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.
 
KESIMPULAN

Peningkatan kualitas harus dilakukan oleh setiap perusahaan dan harus menjadi salah satu strategi dalam memenangkan persaingan. Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajemen mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran sistem. Semua kegiatan tersebut akan dapat dilakukan dalam waktu relative singkat apabila perusahaan telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer.


Referensi   :

 - http://murtaqicomunity.wordpress.com/2009/11/03/peran-informasi-dalam-kualitas-produk-   
   dan-jasa/
-  http://asep-saepudin.blogspot.com/2007/10/cbis-sistem-informasi-berbasis-komputer.html
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Saliman,%20Drs.%20M.Pd./CBIS.pdfv
Tulisan 1 Softkill Semester 5
Nama : Hady
Npm   : 49210031
Kelas  : 3DA03

Monyet Saja Pinter Mencari Uang, Masa Anda Tidak Bisa?!

Kalian semua pernah melihat topeng monyet dong! pasti! nah, tuh monyet saja, yang tidak punya pikiran, tidak tahu seluk-beluk dunia bisnis, tidak kenal para motivator bisnis, dan juga tidak pernah baca buku-buku inspirasi seputar kewirausahaan, ternyata piawai banget ya kerja keras, mencari duit, receh demi receh.

monyet saja pinter mencari duit, lah masa kalian tidak bisa? kok anda cuma diem saja, pasrah kayak kaleng kosong melompong yang siap tendang.

wah, malu dong sama monyet bodoh itu!
makannya, kini anda jangan bilang lagi tidak bisa bekerja, berusaha, berbisnis, mencari duit! sekali lagi, anda harus malu dong sama monyet itu! jangan mau anda dibilang kalah sama monyet.

jadi tunggu apalagi lakukan sekarang juga!


Monday, October 8, 2012

Tugas 1 Softkill Semester 5

Nama  : Hady

Npm    : 49210031

Kelas  : 3DA03

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah salah satu mata kuliah softkill yang saya ikuti disemester 5 ini di Universitas Gunadarma.

mata kuliah ini diampaikan oleh dosen saya yang bernama DEASY INDAYANTI.

blog saya ini berisi tugas pertama yang diberikan oleh dosen saya, mengenai artikel

Langkah-langkah manajer dalam mengelola Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual.

 

PENDAHULUAN

Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manajer yang
mempunyai nilai, karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan bertambah besar.
Dalam suatu perusahaan, tersedia lima jenis utama sumber daya yakni manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Manusia, material, mesin, dan uang merupakan sumber daya yang berwujud (sumber daya fisik), mereka ada secara fisik dan dapat disentuh. Sedangkan informasi merupakan sumber daya konseptual yang berupa informasi dan data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik dengan cara yang paling efektif. 
Manajemen didefinisikan sebagai “penggunaan sumberdaya yang efektif dan efisien untuk mencapai hasil dengan upaya orang lain”. Oleh karena itu manajemen atas sumberdaya adalah bagian penting dan terpadu dari manajemen yang efektif. Tujuan dari manajemen sumber daya adalah untuk membantu anda mencapai hasil dari perencanaan anda. Hal ini akan memudahkan anda untuk:
  1. menentukan sumberdaya yang diperlukan dan mencari dari mana mendapatkannya
  2. mengelola sumberdaya manusia secara efektif, sumberdaya fisik dan keuangan yang ada dibawah pengendalian anda
  3. memantau penggunaan sumberdaya; dan
  4. merencanakan mencapai hasil dalam batas-batas sumberdaya yang tersedia
 

PEMBAHASAN 

Banyak jenis sumberdaya yang tersedia bagi anda. Sebagian mudah didapat dan dikelola, sedangkan sebagian lain lebih sukar dan seringkali anda harus mengembangkan ketrampilan khusus . Anda dapat menggunakan dasar 4 M 1 I untuk memberi nama dan mengingat sumberdaya yang berbeda-beda yang tersedia bagi perusahaan: 

Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan :

Sumber Daya Fisik :
1. Machine (mesin)       

2. Material

3. Man (Manusia)  

4. Money (uang)

Sumber daya konseptual:   

5. Information. 

 

Marilah kita lihat secara lebih rinci. 

 

          1) Mesin

Bagaimana anda akan menggunakan permesinan? Sistem apa yang anda punyai untuk memanfaatkan permesinan itu sebaik mungkin?
Misalnya anda mempunyai dua karyawan tetapi hanya ada satu komputer, yang keduanya membutuhkannya. Bagaimana anda membagi waktu bagi masing-masing karyawan bekerja pada komputer itu? Apakah yang seorang bekerja pagi hari dan yang lainnya bekerja siang hari? Ataukah yang seorang bekerja seharian dan besok giliran yang satunya bekerja seharian? Yang manapun baik saja asalkan keduanya mempunyai tugas yang sama (dan memperhitungkan kemungkinan ada tugas-tugas penting); tetapi bagaimana kalau kebutuhannya tidak sama? Terlebih lagi, bagaimana kalau mereka terhambat dalam bekerja karena komputernya sudah tua dan tidak efisien? Apa yang harus anda lakukan?
Perhatikan contoh lainnya: anda mempunyai lima mesin yang dapat bekerja 24 jam setiap hari, tetapi yang memerlukan 7 jam terus-menerus untuk pemeliharaan setiap minggu. Anda mempunyai dua tukang yang bertugas memelihara (tetapi mempunyai tugas lainnya juga) yang masing-masing bertugas dua shift untuk lima mesin dan shift ketiga untuk empat mesin. Bagaimana anda membuat rencana kerja mesin-mesin itu? Membuat kesalahan dalam merencanakan penggunaan mesin-mesin itu akan menyebabkan satu mesin menganggur pada satu shift, bersama dengan seorang operator mesin yang juga menganggur karena mesinnya sedang dalam proses pemeliharaan.

2) Material
Mengelola material dapat memberikan dampak langsung pada keuntungan perusahaan, misalnya, terlalu banyak persediaan akan menyebabkan banyaknya modal yang terikat dalam persediaan, sebaliknya terlalu sedikit persediaan akan mengganggu kelancaran produksi karena kekurangan bahan baku. Hal ini bukan hanya memusingkan perusahaan manufaktur; perusahaan jasa yang kekurangan pena atau formulir pesanan, misalnya, atau sebuah perusahaan penyelenggara pelatihan yang kehabisan buku tulis atau kertas flip chart, juga akan mengalami kesulitan.

3) Manusia
Ini bukan hanya berarti menentukan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat, tetapi juga termasuk kemampuan seorang manajer untuk melakukan pendelegasian tugas, dan penilaian kinerja dan memimpin tim bawahannya. Kemampuan komunikasi merupakan kunci.

4) Uang
Penting untuk menggunakan uang yang tersedia secara bijaksana. Kalau anda mempunyai anggaran untuk suatu proyek dan anda menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting, ini sama halnya seperti seseorang yang menghabiskan seluruh gajinya dalam waktu semalam saja, anda akan mempunyai terlalu besar proyek untuk uang yang tersedia (artinya anda akan kekurangan uang untuk menyelesaikan proyek itu).
Anda harus mempunyai suatu sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang berguna. Ini bisa berasal dari dalam maupun luar organisasi. Penggunaan ukuran kinerja yang diterima secara umum memungkinkan anda untuk membandingkan kinerja perusahaan anda dengan perusahaan lain. Anda juga harus menggunakan cara pendanaan alternatif lainnya dan membandingkan posisi dan kinerja saat ini dari cara-cara yang berbeda itu. Lakukanlah hal ini untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Pada waktu melakukan peninjauan kembali atas penggunaan sumber keuangan, bertindaklah cepat terhadap masalah-masalah keuangan yang ditemukan.


5) Informasi                                                                                                                               Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian pada topik ini bersumber pada dua pengaruh. pertama, bisnis telah menjadi semakin rumit. dan kedua, komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.

Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola sumber daya fisik.

- Sumber daya diperoleh dan disusun
- Memaksimalkan penggunaan sumber daya
- Mengganti sumber daya pada saat kritis sebelum sumber daya menjadi tidak efisien.
       

Langkah-langkah yang diambil manajer dalam mengelola informasi 

Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. 
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang
paling efektif. Manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber
daya fisik.
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian
diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian manajer memastikan bahwa orang
yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada
saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer
membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang
terkini dan akurat. Seluruh aktivitas dalam memperoleh informasi, menggunakannya
seefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat disebut Manajem Informasi.


Kebutuhan akan manajemen informasi disebabkan oleh :

 
1. Kegiatan bisnis yang semakin rumit/kompleks
Hal ini disebabkan karena pengaruh ekonomi internasional, perkembangan teknologi
dunia yang pesat, makin sempitnya kerangka waktu yang tersedia bagi para manajer
untuk mengambil keputusan.

 
2. Komputer yang telah mencapai kemampuan yang semakin baik
Karena tugas manajer yang semakin kompleks maka usaha untuk meningkatkan
efektifitas dalam pemecahan masalah adalah dengan menggunakan teknik kuantitatif
dan peralatan elektronik.
Komputer sebagai Elemen dalam SI
Ukuran Komputer : Mainframe, super computer, mini computer, mikro computer.
Komponen dasar computer : Input unit, CPU,Output unit


Manajer dan Sistem
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai elemen-elemen, walaupun tidak semua system memliki elemen-elemen yang sama, tetapi ada suatu susunan dasar suatu system, yaitu :

1. Input
2. Output
3. Transformasi
4. Controlling
5. Goal (Tujuan)


Data dan Informasi
Data adalah fakta-fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti bagi pemakai.
Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam system konseptual. Pengolah
informasi dapat meliputi elemen-elemen computer, elemen-elemen nonkomputer atau
kombinasi keduanya.

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
1. EDP (Electronic Data Processing)
2. MIS/SIM (Management Information System)
3. DSS/SPK(Decision Support System)
4. OA(Office Automation)
5. Expert System


Peran CBIS (Computer Based Information System) dalam Manajemen
Tiga kemampuan dasar CBIS yang dilibatkan mendukung proses manajemen :
penggenerasian laporan, pemeriksaan proses, dan analisa data. Semua kemampuan
CBIS mendukung beberapa fungsi manajemen sampai taraf tertentu, tetapi kemampuan
tertentu lebih penting dalam beberapa fungsi lainnya.


Penggenerasian Laporan
1. Scheduled Report
Scheduled Report dibuat pada waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan, dan
seterusnya) untuk mencukupi kebutuhan yang berulang yang secara penuh diantisipasi
ketika CBIS dirancang.

2. On Call Reports
On-call report juga mengantisipasi kebutuhan, tetapi tidak diproduksi kecuali jika
dibutuhkan.

3. Special Report
Special reports disiapkan untuk mencukupi kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi.
4. Report Detail
Laporan juga dapat digolongkan oleh tingkatan detilnya.   

    

Laporkan yang memberi semua informasi yang tersedia disebut laporan detil. Para manajer jarang memerlukan informasi
semacam ini , walaupun umumnya CBIS membuatnya. Lebih sering, manajemen
membutuhkan summary report, yang menggunakan ukuran ringkasan statistik (total,
rata-rata, ranges, simpangan, dan seterusnya) untuk mengurangi volume laporan. Meski
demikian lebih baik untuk kebutuhan manajemen adalah exception reports, yang hanya
mendaftar informasi tertentu di luar parameter yang digambarkan.


Proses Pemeriksaan

Penggunaan sistem management database ( DBMS) sangat meningkatkan proses
pemeriksaan. Dengan DBMS, para manajer dapat menghasilkan laporan khusus pada
hampir semua sibjek dengan beberapa perintah sederhana. Tentu saja, basic data
diperlukan untuk menghasilkan laporan, pada umumnya data ditangkap selama proses
transaksi, harus ada dalam database. Karena pemeriksaan adalah alternatif untuk laporan
khusus, para manajer perlu mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya sebelum
memutuskan mana yang akan digunakan. Tiga faktor yang mempengaruhi pilihan:
1. kemampuan para pemakai untuk memproses suatu pemeriksaan
2. urgensi dari kebutuhan informasi
3. dan volume output yang diharapkan.


Analisis Data
Dalam pemakaian yang ilmiah, analisa berarti menguji secara detil. Dengan cara yang

sama, analisa data digunakan untuk mengidentifikasi subsets data yang mungkin
menyampaikan informasi yang tersembunyi ke para manajer. Biasanya menggunakan
model- analisis, regresi linier, pemrograman linier, dan analisa inventarisasi- dipertahankan
dalam model dasar pada alat penyimpanan on-line. Program komputer yang memerlukan
salah satu model ini yang sederhana membutuhkan model yang sesuai ketika diperlukan
untuk meng-analisis data.

 

Dampak CBIS pada Manajemen
Dampak komputer (dalam hal ini CBIS) pada manajemen :
1. ada suatu prediksi mengurangi tanggung-jawab middle management.
2. komputer tidaklah menggantikan para manajer tetapi digunakan oleh para manajer.

 

KESIMPULAN 

Perencanaan dan manajemen sumberdaya adalah bagian penting dalam perencanaan strategis dan dalam melaksanakan rencana perusahaan. Ini didukung oleh beberapa alat perencanaan, termasuk anggaran, prediksi dan rencana keuangan, dan teknik perencanaan proyek. Keputusan yang diambil mempunyai dua sisi: Bagaimana cara kita mengalokasikan sumberdaya yang ada; dan bagaimana sumberdaya ini diserahkan bagi yang membutuhkannya? Tambahkan pada kedua hal ini unsur pengendalian kinerja dan manajemen yang efektif terhadap sistem informasi, dan anda akan mendapatkan sumberdaya yang efektif.

 

 

REFERENSI:
  •  http://duniasyukron.blogspot.com/2009/12/bagaimana-cara-mengelola-sumberdaya.html
    •  http://ekonomister.blogspot.com/2010/10/pengantar-sistem-informasi-berbasis.html
      • http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15637/3_MANAJEMEN+INFORMASI.pdf